Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sani Rachman Soleman, M. Sc
dc.contributor.authorAnindita Rahmadiani Sukamto
dc.date.accessioned2021-07-15T03:52:06Z
dc.date.available2021-07-15T03:52:06Z
dc.date.issued2020-03-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30553
dc.description.abstractLatar Belakang: Gizi buruk adalahstatus gizi berdasarkan indeks BB/U melalui nilai z score kurang dari -3 SD. Faktor risiko gizi buruk dibagi dua yaitu faktor risiko langsung dan tidak langsung. Faktor risiko langsung adalah tingkat asupan energi, tingkat asupan protein, dan penyakit infeksi, sedangkan faktor tidak langsung antara lain riwayat BBLR, tingkat sosial ekonomi, tingkat pendidikan ibu, imunisasi dasar, jumlah anggota keluarga, pola asuh, faktor lingkungan, IMD, dan pemanfaatan posyandu. Berdasarkan latar belakang di atas, perlu dilakukan analisis mengenai faktor risiko gizi buruk pada balita di Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati tahun 2019. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor risiko gizi buruk pada balita di Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati tahun 2019. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional desain case-controlmenggunakan data sekunder Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati tahun 2019 dengan teknik consecutive sampling dimana besar sampel sejumlah 112 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian yaitu variabel bebas antara lain penyakit infeksi, riwayat BBLR, tingkat pendidikan ibu, tingkat sosial ekonomi, jumlah anggota keluarga, riwayat IMD, ASI eksklusif, imunisasi dasar, tingkat asupan nutrisi, akses pelayanan kesehatan, dan kunjungan posyandu, sedangkan variabel terikat adalah gizi buruk pada balita. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat yaitu uji Chi-square, dan analisis multivariat yaitu regresi logistik. Hasil: Analisis bivariat memperoleh hasil penyakit infeksi (p value 0.000, OR 7.425 CI 95% 3,056-18.043), tingkat pendidikan ibu (p value 0.004 OR 3.235 CI 95% 1.418-7.380), tingkat sosial ekonomi (p value 0.011 OR 2.834 CI 95% 1.254- 6.407), dan tingkat asupan nutrisi (p value 0.003 OR 3.957 CI 95% 1.545-10.134). Analisis multivariat memperoleh hasil bahwa penyakit infeksi (p value 0.000, OR 9.576 CI 95% 3.364-27.258), tingkat pendidikan ibu rendah (p value 0.037, OR 2.806 CI 95% 1.065-7.393), dan tingkat asupan nutrisi rendah (p value 0.007, OR 5.068 CI 95% 1.575-16.308). Kesimpulan : Terdapathubungan antara penyakit infeksi, tingkat pendidikan ibu yang rendah, dan tingkat asupan nutrisi yang rendah dengan gizi buruk pada balita di Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati tahun 2019.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectgizi buruken_US
dc.subjectpenyakit infeksien_US
dc.subjecttingkat pendidikan ibuen_US
dc.subjecttingkat asupan nutrisien_US
dc.subjectKabupaten Patien_US
dc.titleFaktor Risiko Gizi Buruk Pada Balita Di Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2019en_US
dc.Identifier.NIM17711049


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record