Pola Pemberian Obat Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Bantul
Abstract
tifoid merupakan salah satu penyakit multisistemik akibat infeksi Salmonella typhi yang ditularkan melalui fecal-oral. Merupakan suatu hal yang penting untuk mengetahui pola pemberian obat agar dapat melihat rasionalitas obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian obat pada pasien anak demam tifoid di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode : Metode penelitian ini yaitu cross-sectional dan analisa deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara konsekutif. Pasien anak (0-18 tahun) yang terdiagnosis suspek demam tifoid dan orang tua yang menandatangani informed consent menjadi kriteria inklusi. Hasil : Dari 30 responden sebanyak 28 orang (93,3%) diberikan antipiretik paracetamol dan 2 orang (6,7%) tidak diberikan antipretik. Sebanyak 30 pasien (100%) diberikan antibiotik berupa seftriaxon yang diberikan tunggal dengan rute intravena dan lama pemberian yaitu 3,4,5 dan 6 hari. Kesesuaian jenis pemilihan antibiotik dengan PPK RS dan Pedoman Pelayanan Medis IDAI yaitu 100%. Kesesuaian dosis obat dengan Pedoman Pelayanan Medis IDAI yaitu 6,7%. Simpulan : Rasionalitas obat salah satunya dipengaruhi oleh ketepatan pemilihan jenis obat dan ketepatan dosis yang mencakup penghitungan dosis dan lama pemberian sehingga perlu adanya upaya meingkatkan pelayanan agar tercapai penggunaan obat yang rasional.
Collections
- Medical Education [2284]