Pengaruh Paparan Sub Kronik Ekstrak Metanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Secara Oral Terhadap Gambaran Histopatologis Tubulus Ginjal Mencit
Date
2019-03-09Author
Qorni, Hafidz Waidz Al /15711033
Akbar, Kemal Ksatria
Metadata
Show full item recordAbstract
Mahkota dewa merupakan salah satu tanaman herbal yang
terbukti mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Walaupun manfaat
farmakologi mahkota dewa banyak diteliti, masih sedikit data yang melaporkan
potensi toksisitasnya.
Tujuan : Mengetahui pengaruh paparan subkronik ekstrak metanol daging buah
mahkota dewa secara oral terhadap gambaran histopatologi tubulus ginjal mencit.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimental murni dengan
cara post-test only controlled group. Pengamatan dilakukan pada 20 preparat
dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE). Subjek penelitian adalah mencit
(Mus musculus) Balb/C. Sampel penelitian ini diibagi menjadi 4 kelompok.
Kelompok I adalah kelompok kontrol sedangkan kelompok II (dosis 17,5
mg/kgBB), kelompok III (35 mg/kgBB), dan kelompok IV (70 mg/kgBB) adalah
kelompok perlakuan. Analisis data meliputi uji normalitas jumlah sel tubulus.
Penilaian beda jumlah sel nekrosis antar kelompok dilakukan dengan uji one-way
ANOVA kemudian dilanjutkan uji Post Hoc LSD test.
Hasil : Hasil one-way ANOVA diperoleh perbedaan bermakna jumlah sel
nekrosis antar beberapa kelompok. Pada uji Post Hoc LSD test didapatkan bahwa
terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol (I) dengan kelompok
II dan antara kelompok II dengan kelompok IV.
Kesimpulan : Jumlah sel tubulus ginjal yang mengalami nekrosis dijumpai pada
semua kelompok penelitian bahkan juga pada kelompok kontrol. Peneliti
menyimpulkan bahwa pemberian ekstrak buah mahkota dewa tidak menimbulkan
efek toksik karena tingginya kejadian nekrosis juga ditemukan pada kelompok
kontrol.
Collections
- Medical Education [2284]