Analisis Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir Di Das Bengawan Solo Hulu
Abstract
Perubahan tata guna lahan yang terjadi sebagai akibat dari pertumbuhan dan
perkembangan penduduk mengubah respon permukaan tanah terhadap curah hujan. Curah hujan
akan menyusup ke dalam tanah jika tanah tersebut permeabel, sedangkan jika tanah bersifat
impermeable maka curah hujan akan mengalir ke atas permukaan tanah.
Penelitian ini menganalisis perubahan tata guna lahan yang terjadi di sub DAS Bengawan
Solo Hulu terhadap debit banjir antara tahun 2015 dan 2019. Perubahan penggunaan lahan
dianalisis menggunakan data citra satelit Landsat pada software GIS. Debit limpasan dihitung
menggunakan metode Nakayasu dan metode Soil Conservation Service (SCS), sedangkan debit
aliran dasar menggunakan rumus dari HSS GAMA 1. Analisis perubahan tata guna lahan akan
memberikan nilai curve number (CN) untuk penggunaan lahan di 2015 dan 2019.
Hasil analisis perubahan tata guna lahan memberikan nilai curve number (CN) untuk
tahun 2015 dan 2019 masing-masing sebesar 78,11 dan 78,07. Penurunan yang terjadi pada nilai
CN disebabkan karena bertambahnya luas lahan jenis vegetasi, penambahan luas permukiman
tidak berpengaruh karena lahan sebelum dijadikan permukiman merupakan lahan pertanian yang
memiliki nilai CN yang tidak banyak berbeda dengan tipe permukiman. Debit banjir yang terjadi
juga mengalami penurunan antara tahun 2015 dan 2019 meskipun tidak signifikan. Penurunan
debit banjir sesuai dengan penurunan nilai curve number (CN).
Collections
- Civil Engineering [4258]