Analisis Waste Menggunakan Lean Manufacturing Pada Proses Produksi Film Jejak Langkah 2 Ulama
Abstract
Film Jejak Langkah 2 Ulama yang diproduksi LSBO Muhammadiyah bekerjasama dengan Ponpes Tebuireng Jombang merupakan sebuah film semi dokumenter yang menceritakan perjalanan Kyai Ahmad Dahlan dan Kyai Hasyim Asy'ari. Pada saat produksi film Jejak Langkah 2 Ulama dalam pelaksanaannya terdapat beberapa masalah seperti molornya jadwal produksi, sumber daya manusia yang tidak sesuai kebutuhan, kesalahan penjadwalan, dan juga cacat produksi di beberapa secene sehingga menjadikan harus dilakukan re-take atau bisa dikatakan produksi ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dimana masalah-masalah tersebut cenderung mengakibatkan pemborosan atau waste. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menganalisis waste apa saja yang terjadi dan paling dominan dengan menggunakan pendekatan lean. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa waste waiting merupakan waste yang paling dominan dengan bobot 27,11%, lalu disusul waste over production dan excess processing dengan bobot sama sebesar 20,33%, waste defect 13,55%, waste transportation 11,86%, motion 5,08% dan inventory 1,69%. Dari pemetaan menggunakan process activity mapping didapatkan total 32 jenis aktifitas, dimana 12 diantaranya merupakan aktifitas value added dengan presentase 50,36%, lalu 9 diantaranya adalah aktifitas necessary non value added dengan presentase 13,13% dan 11 aktifitas yang masuk kategori non value added dengan presentasi 26,49%.