Pemrosesan dan Analisis Sinyal Elektrogastrogram (EGG) pada Kondisi Pre- dan Postprandial
Abstract
Electrogastrography (EGG) adalah teknik elektrofisiologi non-invasif yang merekam
aktivitas listrik/sinyal lambat lambung menggunakan alat penguat sinyal/amplifier agar pergerakan
organ tubuh manusia dapat di deteksi. Teknik ini banyak digunakan dalam studi klinis dan metode
ini sangat menarik banyak peneliti untuk mengetahui pergerakan organ tubuh ataupun interaksi
lambung ke organ tubuh lainnya. Rumusan masalah penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah
benar adanya perbedaan power spectrum sinyal EGG sebelum (pre-) dan setelah minum
(postprandial) sehingga dapat mengetahui perbedaan dari kedua perlakuan tersebut. Perekaman data
dilakukan selama 20 menit tiap kondisi dan total lama perekaman kurang lebih 40 menit. Subjek
tidak diperbolehkan bergerak saat perekaman data karena sifat EGG yang sensitif terhadap
pergerakan organ tubuh lainnya. Sinyal EGG yang telah direkam akan didekomposisi menggunakan
Fast Fourier Transform (FFT) dan dilakukan analisis dirange frekuensi 0,03 – 0,07 Hz dengan
metode analisis perbedaan power spectrum tiap subjek. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini
adanya perbedaan sinyal EGG pre- dan postprandial. Penelitian ini dilakukan pada8 subjek, 5
subjek memiliki power spectrum lebih tinggi pada kondisi postprandial dibandingkan saat kondisi
preprandial, dan 3 subjek memiliki power spectrum lebih tinggi saat kondisi preprandialnya
dibandingkan setelahnya. Dari hal tersebut banyak faktor yang mendukung perubahan sinyal
tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerak lambat lambung dari data EGG saat perekaman
menunjukan bahwa perbedaan karakteristik dapat terjadi karena adanya pengaruh faktor BMI,
metabolisme, dan emosi tiap-tiap subjek.
Collections
- Electric Engineering [786]