Hubungan Kesesuaian Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngaglik I Sleman
Abstract
Latar Belakang: Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI)
merupakan salah satu masa yang sangat penting. Banyak kegagalan
pertumbuhan pada masa sekarang karena kurang baiknya kualitas MPASI.
Pemberian MPASI yang tidak tepat dapat menyebabkan anak menderita gizi
kurang. Gambaran status gizi anak usia 12-24 bulan di Sleman belum diketahui.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman (2018), prevalensi balita gizi buruk
dan kurang di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I Sleman adalah 6,92%. Hasil
pemantauan menunjukkan bahwa prevalensi gizi buruk selama 5 tahun (20132017)
di
Sleman
mengalami
fluktuasi,
sehingga
perlu
dilakukan
penelusuran
lebih
lanjut
untuk
menuntaskan
permasalahan
status
gizi
buruk.
Tujuan
Penelitian:
Mengetahui
hubungan
kesesuaian
pemberian
MPASI
dengan
status
gizi
anak
usia
12-24
bulan
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Ngaglik
I
Sleman.
Metode
Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian cross-sectional. Dilakukan pengukuran terhadap berat badan 99 anak
usia 12-24 bulan, kemudian orang tua anak diminta untuk mengisi kuesioner
tentang keseuaian pemberian MPASI yang diberikan kepada anak mereka.
Hasil: Didapatkan hasil nilai p=0,034, menunjukkan bahwa terdapat hubungan
kesesuaian pemberian MPASI dengan status gizi anak usia 12-24 bulan.
Kesimpulan: Terdapat hubungan kesesuaian pemberian MPASI dengan status
gizi anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I Sleman.
Collections
- Medical Education [2284]