Analisis Aktivitas Pertanian Terhadap Kualitas Air Permukaan Dan Air Tanah Di Kabupaten Bantul
Abstract
Wilayah di kabupaten Bantul dan Kulonprogo sebagai lahan pertanian
memiliki peluang usaha yang sangat besar dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Namun, air limbah yang dihasilkan dari lahan pertanian
dialirkan ke sungai menuju muara. Apabila kondisi tersebut berlangsung terusmenerus,
lahan pertanian berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan. Di
dalam air limbah pertanian terdapat akumulasi senyawa nitrogen. Penelitian ini
bertujuan untuk menghitung total beban pencemar nitrogen dan memetakan
persebaran beban pencemar nitrogen berdasarkan penggunaan pupuk pada lahan
pertanian di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah olah
data sekunder dan pemetaan persebaran polutan. Hasil Estimasi beban pencemar
nitrogen berdasarkan pola penggunaan pupuk pada lahan pertanian di Kabupaten
Bantul, Yogyakarta untuk tanaman padi, 852.948 kg/tahun untuk tanaman jagung,
17.597 kg/tahun untuk tanaman kedelai 3.001 kg/tahun dan untuk tanaman cabai
667 kg/tahun dan peta pola persebaran total dosis pupuk berdasarkan pola
penggunaan pupuk menunjukkan tingkat penggunaan pupuk di setiap kecamatan
ditandai dengan warna merah menunjukan tingkat tinggi warna kuning menunjukan
tingkat sedang dan warna hijau menunjukan tingkat rendah.
Collections
- Environmental Engineering [1430]