Show simple item record

dc.contributor.authorHasanah, Vega Nur
dc.contributor.authorSanaky, Irmatofani
dc.date.accessioned2017-07-13T02:59:38Z
dc.date.available2017-07-13T02:59:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2998
dc.description.abstractSebagian besar wilayah Indonesia, meliputi 2/3-nya merupakan daerah yang rawan serta memiliki tingkat resiko yang tinggi terhadap gempa bumi. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ada beberapa gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Gempa bumi tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan. Kerusakan pada bangunan rumah tinggal sederhana tembokan dalam bencana gempa bumi dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kualitas pelaksanaan bangunan yang memberikan kontribusi kerusakan yang signifikan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakan penelitian mengenai analisis pengaruh kualitas pelaksanaan tembok dan perkuatannya terhadap tingkat kerusakan bangunan rumah tinggal sederhana tembokan. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan jumlah responden 30 orang yang dilakukan di tiga daerah yaitu Jogjakarta, Pacitan dan Majalengka. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa untuk daerah Jogjakarta, Pacitan dan Majalengka pelaksanaan yang paling sesuai dengan persyaratan adalah pelaksanaan pasangan bata, khusus untuk Pacitan ditambah dengan pelaksanaan penggunaan sloof. Pelaksanaan yang berpengaruh kuat terhadap tingkat kerusakan pada daerah Jogjakarta dan Pacitan adalah pekerjaan dukungan terhadap balok latei sedangkan untuk daerah Majalengka adalah pelaksanaan campuran spesi pondasi. Dilihat secara keseluruhan pelaksanaan yang berpengaruh kuat terhadap tingkat kerusakan adalah dukungan terhadap balok latei dan campuran spesi pondasi. Selain itu juga didapatkan adanya perbedaan kualitas pelaksanaan yang signifikan antara ketiga daerah kecuali untuk pelaksanaan pc : air pada beton, campuran spesi pondasi, pasangan bata, campuran untuk dinding kedap air, luas maksimum dinding antar kolom, perhitungan beban angin dan gempa, serta pada pengangkuran sloof. Dan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kerusakan bangunan akibat gempa dipengaruhi oleh kualitas pelaksanaan yang tidak memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectAnalisis Pengaruhen_US
dc.subjectKualitas Pelaksanaan Temboken_US
dc.subjectPerkuatanen_US
dc.subjectTingkat Kerusakanen_US
dc.subjectBangunanen_US
dc.subjectRumah Tinggal Sederhana Tembokan (BRTST)en_US
dc.subjectAkibat Gempaen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Kualitas Pelaksanaan Tembok dan Perkuatannya terhadap Tingkat Kerusakan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana Tembokan (BRTST) Akibat Gempaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record