Analisis Pengaruh Kualitas Pelaksanaan Tembok dan Perkuatannya terhadap Tingkat Kerusakan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana Tembokan (BRTST) Akibat Gempa
Abstract
Sebagian besar wilayah Indonesia, meliputi 2/3-nya merupakan daerah yang rawan serta memiliki tingkat resiko yang tinggi terhadap gempa bumi. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ada beberapa gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Gempa bumi tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan. Kerusakan pada bangunan rumah tinggal sederhana tembokan dalam bencana gempa bumi dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kualitas pelaksanaan bangunan yang memberikan kontribusi kerusakan yang signifikan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakan penelitian mengenai analisis pengaruh kualitas pelaksanaan tembok dan perkuatannya terhadap tingkat kerusakan bangunan rumah tinggal sederhana tembokan. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan jumlah responden 30 orang yang dilakukan di tiga daerah yaitu Jogjakarta, Pacitan dan Majalengka. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa untuk daerah Jogjakarta, Pacitan dan Majalengka pelaksanaan yang paling sesuai dengan persyaratan adalah pelaksanaan pasangan bata, khusus untuk Pacitan ditambah dengan pelaksanaan penggunaan sloof. Pelaksanaan yang berpengaruh kuat terhadap tingkat kerusakan pada daerah Jogjakarta dan Pacitan adalah pekerjaan dukungan terhadap balok latei sedangkan untuk daerah Majalengka adalah pelaksanaan campuran spesi pondasi. Dilihat secara keseluruhan pelaksanaan yang berpengaruh kuat terhadap tingkat kerusakan adalah dukungan terhadap balok latei dan campuran spesi pondasi. Selain itu juga didapatkan adanya perbedaan kualitas pelaksanaan yang signifikan antara ketiga daerah kecuali untuk pelaksanaan pc : air pada beton, campuran spesi pondasi, pasangan bata, campuran untuk dinding kedap air, luas maksimum dinding antar kolom, perhitungan beban angin dan gempa, serta pada pengangkuran sloof. Dan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kerusakan bangunan akibat gempa dipengaruhi oleh kualitas pelaksanaan yang tidak memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa.
Collections
- Civil Engineering [4187]