Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Pasangan Batu Dengan Metode Work Sampling Dan Historical Experience (Studi kasus : Proyek Jalan dan Jembatan Diro, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta)
Abstract
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang begitu pesat membuat kebutuhan terhadap proyek
kontruksi begitu tinggi. Namun kenyataannya tidak diimbangi dengan tingkat produktivitas tenaga
kerja yang baik. Maka pemahaman terhadap produktivitas tenaga kerja itu sangat penting agar
terlaksananya kegiatan proyek yang sesuai dengan rencana.
Metode work sampling dan metode historical experience adalah contoh metode pengukuran
produktivitas tenaga kerja. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran produktivitas tenaga kerja
pada pekerjaan pasangan batu. Pemakaian dua metode ini ditujukan untuk membandingkan hasil
dari produktivitasnya.
Penelitian ini dilaksanakan pada proyek pembangunan jembatan Diro, Sleman, Yogyakarta.
Pada proyek tersebut dilakukan pengamatan terhadap 1 kelompok kerja tiap harinya selama 14 hari
pada pekerjaan pasangan batu. Sehingga didapatkan produktivitas tenaga kerja dari kedua metode
tersebut dan dapat dibandingkan hasilnya.
metode work sampling didapatkan hasil produktivitasnya sebesar 6,055 m3/Hari, tetapi pada
metode ini tidak lolos uji keseragaman data dan uji kecukupan data. Pada metode historical
experience didapatkan nilai produktivitas metode historical experience tukang sebesar 0,443
m3 /jam/orang dan pekerja sebesar 0,098 m
/jam/orang. Pada penelitian ini metode yang dapat
diaplikasikan yaitu metode historical experience karena metode ini sangat praktis. Pada metode
work sampling khusus untuk penelitian kali ini tidak memenuhi uji keseragaman data dan uji
kecukupan data. Pada perhitungan produktivitasnya hanya dapat dihitung satu kelompok kerja.
Collections
- Civil Engineering [4224]