Show simple item record

dc.contributor.advisorSoya Sobaya
dc.contributor.author14423054 Habril Okta Bayu
dc.date.accessioned2021-07-02T01:37:02Z
dc.date.available2021-07-02T01:37:02Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29920
dc.description.abstractPemberdayaan dana ZIS dapat memotong rantai kemiskinan yang selama ini dialami oleh masyarakat khususnya bagi mereka yang berada pada kalangan ekonomi menengah ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan implementasi program pemberdayaan anak yatim berbasis dana zakat, infaq, dan shadaqah pada Rumah Anak Yatim Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi program pemberdayaan anak yatim berbasis dana zakat, infaq, dan shadaqah pada Rumah Anak Yatim Yogyakarta dilakukan melalui pendidikan dalam bentuk beasiswa yatim non panti, beasiswa yatim panti. Biaya pendidikan yang diberikan pihak Rumah Anak Yatim kepada anak yatim disesuaikan dengan tingkat pendidikannya yaitu untuk anak usia SD mendapatkan biaya pendidikan sebesar Rp 300.000 selama satu semester dan Rp 600.000 selama setahun, untuk anak usia SMP mendapatkan biaya pendidikan sebesar Rp 500.000 setiap satu semester dan untuk anak usia SMA mendapatkan biaya pendidikan sebesar Rp 1.000.000 setiap satu tahun sekali, untuk anak usia SMA mendapatkan biaya penidikan sebesar Rp 600.000 setiap satu semester atau Rp 1.200.000 setiap satu tahun sekali. Pada kemandirian kewirausahaan dilakukan dengan cara dilatihkan cara beternak kambing. Sistem pelaksanaan pemberdayaan anak yatim melalui program santunan kambing yaitu dengan cara pembesaran kambing selama tiga sampai enam bulan, kambing yang besar nantinya dijual. Keuntungan (margin) dari penjualan kambing diberikan kepada anak yatim langsung ditujukan kepada lembaga pendidikan tempat mereka bersekolah untuk kebutuhan pendidikan mereka seperti alat tulis, seragam, tas dan lain sebagainya. Nantinya pihak sekolah memberikan laporan kepada pengurus panti. Pada kemandirian agama atau spiritual lebih ditekankan pada bimbingan akhlaq dan akhidah, bimbingan baca Al-Qur’an, dan bimbingan ibadah. Bagi anak yatim yang tinggal di panti akan ada pendamping panti yang melakukan pendampingan secara langsung. Akan tetapi bagi yang di luar panti akan mendapatkan pendamping khusus dan sesekali mengikuti kegiatan di Rumah Anak Yatim.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPemberdayaan Anak Yatimen_US
dc.subjectZakaten_US
dc.subjectInfaqen_US
dc.subjectShadaqahen_US
dc.titleImplementasi Program Pemberdayaan Anak Yatim Berbasis Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah pada Rumah Anak Yatim Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM14423054


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record