dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan melihat keinginan aparatur pemerintah desa dalam mencegah tindakan fraud pada penggunaan dana desa berdasarkan pendekatan Teori Perilaku Terencana, Teori Institusional dan Kesadaran Diri. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh total sebanyak 205 responden yang merupakan aparatur pemerintah desa di Maluku Utara. Data dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif dan kemudian diuji dengan menggunakan structural equation model (SEM)-partial least square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kontrol perilaku presepsian, tekanan mimetik, tekanan normatif, dan kesadaran diri konsisten berpengaruh terhadap keinginan mencegah fraud pada penggunaan dana desa sementara Sikap, dan tekanan koersif tidak konsisten berpengaruh terhadap keinginan mencegah fraud pada penggunaan dana desa. | en_US |