Show simple item record

dc.contributor.authorEminentia, Ayu Faye
dc.date.accessioned2016-09-29T06:28:15Z
dc.date.available2016-09-29T06:28:15Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/298
dc.description.abstractKebijakan dividen yang optimal adalah kebijakan dividen yang menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan pertumbuhan dimasa mendatang dengan memaksimalkan harga saham (Brigham&Houston, 2001). Dividen merupakan sumber yang memberikan sinyal kepada investor dipasar modal, dividen yang dibayarkan mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dan prospek yang baik dimasa yang akan datang (dividen mempunyai kandungan informasi). Penelitian ini dibangun dari hubungan antara kebijakan dividen dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu biaya keagenan yang diproksikan oleh investor institusional, resiko pasar dengan proksi beta, dan kesempatan investasi dengan sales growth, MVEBVE dan MVABVA. Dalam penelitian ini diperoleh sampel sebanyak 45 perusahaan dan periode pengamatan dilakukan untuk tahun 1999-2002. Dengan menggunakan analisis regresi berganda yang telah terbebas dari pelanggaran asumsi klasik diperoleh hasil pengujian bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan regresi antara kebijakan dividen dengan seperangkat variabel keagenan, resiko pasar dan kesempatan investasi.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectbiaya keagenanen_US
dc.subjectresiko pasaren_US
dc.subjectkesempatan investasien_US
dc.subjectkebijakan dividenen_US
dc.titleHubungan Biaya Keagenan, Resiko Pasar dan Kesempatan Investasi dengan Kebijakan Dividenen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record