| dc.description.abstract | Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia sebagai lembaga pendidikan agama Islam modern mempunyai sisi untuk melahirkan duta-duta ulama’ di Nusantara terutama di provinsi masing-masing dan juga mendidik santri agar nanti bisa menjadi pemimpin bangsa yang dapat membawa keislaman dalam kehidupan. Dengan misi tersebut, penguatan kepemimpinan menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran di PP UII. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji konsep dan strategi pengembangan kepemimpinan di pondok pesantren ini.
Metode penelitian yang diginakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang berspektif lapangan penelitian. Dengan menerjun kelapangan langsung untuk wawancarai yang bersangkutan sekaligus observasi langsung dengan melihat perilaku objek dalam pengembangkan kepemimpinan profetik. Sistem perkuliahan di Pondok Pesantren UII sebagai objek utama dalam hal mengukur mencapaikan tujuan perkuliahan. Sedangkan personal yang terlebat dalam mengembangkan kepemimpinna profetik yaitu pengasuh Pondok Pesantren, para ustadz dan para santri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara konseptual, kepemimpinan profetik di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) didasarkan pada Surat Ali Imron ayat 110 yang menyebutkan tiga ciri kualitas umat Islam sebagai umat terbaik, yaitu menyuruh kepada yag ma’ruf, mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah; 2) PP UII mengembangkan jiwa kepemimpinan profetik santri melalui perkuliahan dan berbagai kegiatan pondok; 3) Faktor pendukung pengembangan kepemimpinan profetik di antaranya sistem seleksi penerimaan santri yang ketat dan kualifikasi para pengajar (ustadz) yang rata-rata bergelar doktor dan profesor. Sementara faktor penghambatnya antara lain beberapa santri mengalami disorientasi karena berbagai pengaruh dari luar pondok. | en_US |
