Show simple item record

dc.contributor.advisorYusuf Aziz Amrulloh, S.T., M.Eng., Ph.D.
dc.contributor.authorWawan Sutrisna
dc.date.accessioned2021-07-01T05:15:20Z
dc.date.available2021-07-01T05:15:20Z
dc.date.issued2021-01-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29881
dc.description.abstractAuskultasi merupakan salah satu teknik untuk mendengarkan suara di dalam tubuh menggunakan stetoskop. Stetoskop terdiri dari jenis analog (suara didengarkan langsung oleh telinga) dan elektronik (suara diubah ke sinyal listrik untuk didengarkan atau diproses lebih lanjut). Walaupun secara umum lebih mahal, stetoskop elektronik mempunyai banyak keunggulan dibandingkan stetoskop analog. Di sisi lain, smartphone merupakan perangkat komputasi powerful yang hampir dimiliki semua orang. Untuk itu pada tugas akhir ini, penulis mendesain perangkat front-end stetoskop elektronik yang dapat dihubungkan dengan smartphone, sehingga harga menjadi lebih murah. Perangkat front-end terdiri dari dua bagian yaitu chest piece dan sensor suara. Desain Chest piece untuk prototipe front end dibuat dengan menggunakan software SolidWork dan desain tersebut akan dicetak dengan menggunakan 3D printer. Sensor suara yang digunakan adalah modul mikrofon ADMP401 dan mikrofon Lavalier BY-M1. Sensor tersebut akan diletakkan dalam Chest piece. Kemudian akan dihubungkan ke smartphone dengan aplikasi perekam suara. Untuk mengetahui kualitas suara hasil perekaman dari prototipe front-end, akan dibandingkan dengan stetoskop elektronik Littmann 3200. Dari analisis yang dilakukan, diperoleh hasil prototipe front end yang menggunakan mikrofon Lavalier BY-M1 lebih baik daripada menggunakan modul mikrofon ADMP401. Hasil tersebut didapatkan dari perbandingan tanggapan pada suara yang direkam. Kemudian pada mikrofon Lavalier BY-M1 memiliki puncak tertinggi amplitude ±0,01 sedangkan pada modul mikrofon ADMP401 memiliki puncak tertinggi amplitude ±0,005. Jika dibandingkan dengan stetoskop elektronik Littmann 3200 yang memiliki puncak tertinggi amplitude ±0,05, maka yang mendekati hasil yang baik ialah prototipe front end dengan menggunakan mikrofon Lavalier BY-M1.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAuskultasien_US
dc.subjectPrototipeen_US
dc.subject3D printeren_US
dc.subjectStetoskopen_US
dc.subjectMikrofonen_US
dc.titleDesain Prototipe Front End Stetoskop Digitalen_US
dc.Identifier.NIM16524111


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record