Unjuk Kerja Ecological Floating Bed (EFB) Dengan Media Penyangga Spons Polyurethane Untuk Penyisihan Amonia Limbah (NH3) Dan Fosfat (PO4) Pada Limbah Greywater

Abstract

Penambahan jumlah mahasiswa tiap tahunnya di Universitas Islam Indonesia menimbulkan bertambahnya pembangunan fasilitas berupa hunian, rumah makan, laundry, dll. Kenaikan ini berkontribusi meningkatkan jumlah limbah domestik, khususnya limbah greywater. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kinerja reaktor EFB dengan media penyangga spons polyurethane menggunakan Eceng gondok (Eichhornia crassipes) dalam penyisihan konsentrasi NH3 dan PO4 pada limbah greywater. Penelitian dilakukan selama 5 bulan, dari Juli-November 2020 di Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII. Pengambilan sampel terbagi menjadi dua tahapan yaitu pada konsentrasi rendah dan tinggi. Sampel yang digunakan berasal dari air limbah buatan/sintetis dengan kandungan NH3 dan PO4 dan parameter umum yang diuji berupa Suhu, pH, DO, Turbidity, EC. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang digunakan total berjumlah dua belas batang. Reaktor yang digunakan berjumlah 3 buah (kontrol, EFB, EFB+Spons) dengan tipe batch, berbahan dasar kaca dengan volume 100x40x40cm berisi 100 liter limbah buatan yang dirakit dan ditambahkan eceng gondok dan spons. Pengukuran NH3 berdasarkan metode Standar Fenat mengacu pada SNI 066989.30-2005, analisis PO4 berdasarkan metode asam askorbat mengacu kepada SNI 066989.31-2005, menggunakan spektrofotometer Ultraviolet-Visible (UV-VIS). Reaktor EFB dengan media penyangga spons mampu menurunkan NH3 dan PO4 dengan efisiensi removal berturut-turut sebesar 99,58% dan 2,25% pada tahap 1, 99,25% dan 38,14% pada tahap 2.