Unjuk Kerja Ecological Floating Bed (EFB) Dengan Media Penyangga Polyurethane Spons Untuk Penyisihan COD Pada Air Limbah Greywater
Abstract
Perkembangan wilayah dan peningkatan jumlah penduduk akan diiringi dengan
meningkatnya produksi air limbah domestik. Selain itu, banyaknya rumah yang belum
terintegrasi dengan saluran pembuangan air limbah mengakibatkan masyarakat
membuang air limbahnya langsung ke badan air, sehingga menyebabkan terjadinya
pencemaran air. Teknologi ecological floating bed termasuk dalam teknologi alternatif
pengolahan air limbah yang ekonomis, mudah dioperasikan, dan ramah lingkungan
dengan memanfaatkan tanaman sebagai agen fitoremediasi. Penelitian ini menjelaskan
tentang pengaruh modifikasi reaktor ecological floating bed menggunakan media
polyurethane spons dengan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) untuk
menyisihkan kandungan COD air limbah. Penelitian ini menggunakan 3 jenis reaktor
yaitu kontrol, EFB, EFB + Spons dan dilakukan dalam dua (2) tahap agar dapat terlihat
perbedaan dari tiap reaktor dalam menyisihkan COD. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan, adanya modifikasi reaktor dengan polyurethane spons memiliki kinerja
lebih baik dibandingkan dengan kedua reaktor lainnya. Hal ini dapat dilihat pada tahap
1 reaktor kontrol, EFB, dan EFB + Spons mampu menurunkan konsentrasi COD air
limbah sebesar 61,86%, 65,22%, dan 69,03%. Sedangkan pada tahap 2 masing masing
reaktor mampu menurunkan konsentrasi COD sebesar 56,53%, 82,51% dan 87,14%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modifikasi ecological floating bed
dengan polyurethane spons mampu digunakan sebagai teknologi alternatif untuk
memperbaiki kualitas perairan yang tercemar.
Collections
- Environmental Engineering [1430]