Analisis Penjadwalan Proyek Gedung Menggunakan Metode CPM-PERT (Critical Path Method-Program Evaluation And Review Technique) (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung APSLC Universitas Gadjah Mada)
Abstract
Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi tentunya terdapat penjadwalan suatu proyek,
dan pengendalian biaya proyek. Dalam pelaksanaannya, terkadang dua hal tersebut menyimpang
dari apa yang telah direncanakan, sehingga perlu dilakukannya pengendalian dan pengelolaan suatu
proyek. Selain dilihat dari mutu, keberhasilan suatu proyek juga dapat dilihat dari segi pengendalian
biaya dan waktu. Waktu merupakan hal penting yang saling berkaitan dalam pengendalian suatu
proyek. Dimana keterlambatan waktu dapat menentukan seberapa besar biaya yang dikeluarkan
dalam proyek tersebut. Sehingga keterlambatan waktu perlu dilakukan pencegahan dan
pengendalian agar hal itu tidak terjadi. Untuk mengembalikan tingkat kemajuan, dapat digunakan
metode penjadwalan yaitu CPM dan PERT untuk mendapatkan durasi optimal pelaksanaan kegiatan
proyek.
Dalam penelitian ini dilakukan survey, pembukaan dokumen serta wawancara untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan seperti durasi dan urutan kegiatan pelaksanaan proyek serta
perkiraan estimasi waktu. Analisis data untuk metode CPM adalah dengan menganalisis kegiatan
mana saja yang termasuk kedalam jalur lintasan kritis agar didapatkan durasi optimal untuk metode
tersebut, sementara itu untuk metode PERT dengan menggunakan 3 estimasi waktu yaitu waktu
optimis (a), waktu pesimis (b), dan waktu paling memungkinkan (m).
Dalam penelitian ini durasi proyek sebesar 182 hari. Setelah dilakukan analisis perhitungan
didapatkan durasi pelaksanaan kegiatan proyek dengan metode CPM sebesar 180 hari dan PERT
sebesar 186 hari dengan probabilitas waktu rencana sebesar 2,44 persen.
Collections
- Civil Engineering [4194]