Show simple item record

dc.contributor.advisorAlbani Musyafa’, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorSindy Twista Dewi
dc.date.accessioned2021-07-01T04:36:38Z
dc.date.available2021-07-01T04:36:38Z
dc.date.issued2020-02-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29873
dc.description.abstractProyek konstruksi merupakan upaya dalam pembangunan infrastruktur. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi harus bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam proses tersebut, tidak sedikit proyek konstruksi yang mengalami kendala dalam pengerjaannya yang harus dikelola dengan sangat baik agar tidak berakibat fatal, salah satunya dengan memanajemen proyek. Perencanaan penjadwalan merupakan bagian dari manajemen proyek yang menunjukkan waktu dan keterkaiatan suatu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain. Pada Proyek Pembangunan Gedung DLC UGM terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi waktu pelaksanaannya. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk merencanakan penjadwalan pekerjaan struktur dan mengetahui durasi yang dibutuhkan menggunakan kombinasi metode PERT dan PDM. Selain itu, untuk mengetahui perbandingan anatar jadwal existing proyek dengan penjadwalan metode kombinasi PERT dan PDM serta mengetahui seberapa besar kemungkinan pekerjaan struktur dapat diselesaikan sesuai target. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pembanding dan masukan terhadap penyelesaian permasalahan yang terjadi. Dari data primer berupa durasi probabilistik, data tersebut diolah menggunakan metode PERT untuk mendapatkan durasi yang dihatapkan (te) dan menjadi durasi pada network diagram. Network diagram disusun menggunakan metode PDM (AON) dengan bantuan aplikasi Microsoft Project 2019 sesuai dengan hubungan antarpekerjaan. Kemudian dihitung deviasi standar dan varians sehingga didapat probabilitas target proyek dapat tercapai. Hasil penelitian yang didapat adalah durasi penyelesaian pekerjaan struktur pada Proyek Pembangunan Gedung DLC UGM 85 hari yang mana 15 hari lebih lama dibandingkan master schedule namun 1 hari lebih cepat dibandingkan hasil rescheduling proyek. Dengan target yang sama dengan master schedule dan hasil reschedule proyek, didapat probabilitas sebesar 0,01% dan 69,50%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenjadwalanen_US
dc.subjectPERTen_US
dc.subjectPDMen_US
dc.subjectDurasi proyeken_US
dc.titlePerencanaan Penjadwalan Pekerjaan Struktur Menggunakan Kombinasi Metode PERT Dan PDM (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung DLC UGM)en_US
dc.Identifier.NIM16511247


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record