Model Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran Peserta Didik di SD Muhammadiyah Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta
Abstract
Latar belakang penelitian ini disebabkan oleh begitu kompleksnya pengaruh lingkungan sekolah dalam proses belajar peserta didik menjadikannya kendala, ketika guru sebagai pengajar tidak hadir di kelas untuk memberikan bimbingan langsung kepada peserta didiknya. Untuk mendukung lancarnya kegiatan pembelajaran maka diperlukan lingkungan sekolah yang menunjang pembelajaran peserta didik dapat bekerja sama dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi kepala sekolah melalui model kepemimpinannya yang diterapkan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran peserta didik di SD Muhammadiyah Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Yang subjek penelitiannya meliputi kepala sekolah, waka kurikulum, waka sarana prasarana, guru, dan peserta didik. Penentuan subjeknya dengan menggunakan teknik snowball sampling untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan topik permasalahan. Dilanjutkan dengan 3 teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, dan pada teknik analisis datanya menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian memperlihatkan 1) kepala sekolah menerapkan model kepemimpinan transformasional, transaksional, dan autentik. 2) Adanya kendala tujuan sekolah dengan perbedaan persepsi guru sehingga memengaruhi proses belajar mengajar, penerapan kurikulum yang belum terlaksana dengan baik, dan kurang maksimalnya penggunaan sarana prasarana sekolah. 3) Beberapa strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah di antaranya pada guru dilakukan pembinaan wajib bagi guru yang melanggar aturan, adanya raport guru sebagai tindakan tegas selain pemberian poin. Bagian kurikulum diadakan pembinaan bagi peserta didik yang nilai mata pelajarannya kurang, menciptakan pojok literasi dan tangga baca, program untuk peserta didik diikutkan lomba, dan pelatihan lain dalam muatan kurikulum yang dibutuhkan. Menyangkut sarana prasarana dibuatkan rencana kelas berstandar internasional seperti pemasangan Air Conditioner dan mengganti meja kursi ramah belajar, serta pelatihan khusus bagi guru untuk mendalami media pembelajaran.
Collections
- Islamic Education [862]