dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi baru dalam robotik, sains, komputasi awan, kecerdasaan buatan, dan cetak dimensi yang akan mendisrupsi inovasi teknologi yang sudah ada. Tetapi terdapat kecerdasaan manusia yang tidak bisa dijangkau pada kecerdasan buatan yaitu kreatif. Guru selalu dituntut untuk memberikan pembelajaran yang meladeni peserta didik secara individual dan beragam bentuknya. Di dunia pendidikan terdapat namanya proses pembelajaran, proses pembelajaran ini akan menentukan hasil pada setiap perkembangan perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang kreatif untuk pengembangan perilaku setiap anak di Alif School Bintaro.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenisnya berupa deskriptif kualitatif. Informan penelitian adalah kepala sekolah dan guru dengan metode penelitiannya menggunakan purposive. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.
Temuan hasil penelitian ini terdapat upaya meliputi:(1) Peningkatan pemahaman terhadap teori kreativitas guru, perkembangan anak, metode dan strategi pembelajaran yang sesuai. (2) Mengakrabkan pada anak dengan cara memiliki usia yang tidak terlalu jauh, guru yang flexibel, dan adapatif. (3) Melakukan pengamatan kemudian mengidentifikasi untuk memberikan metode belajar yang tepat dan memadukan dengan apa yang telah dirumuskan oleh para pendidik. (4) Menggunakan metode pembelajaran berupa fun learning, toodler, bilingual. (5) Melakukan evaluasi dengan metode yang sudah diterpakan. (6) Faktor pendukung yaitu peserta didik dapat diajak bekerja sama dalam proses pembelajaran dan fasilitas yang mendukung, sedangkan faktor penghambat yaitu ketika terdapat peserta didik yang membutuhkan perhatian khusus sehingga menguras energi dan waktu bagi pengajar. | en_US |