| dc.description.abstract | Rasio keuangan merupakan alat atau pedoman yang digunakan dalam mengukur kesehatan keuangan suatu lembaga, sehingga lembaga tersebut dapat memaksimalkan kinerja keuangannya di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja keuangan BAZNAS Provinsi Banten periode 2015-2019 berdasarkan rasio aktivitas, efisiensi, dana amil, likuiditas dan pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menghitung dan menganalisis kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan OPZ yang diterbitkan oleh PUSKAS BAZNAS, sumber datanya berasal dari laporan keuangan BAZNAS Provinsi Banten periode 2015-2019. Hasil yang diperoleh berdasarkan rasio aktivitas secara keseluruhan yang sudah menunjukkan kinerja baik atau efisien adalah tahun 2019. Dari ketiga rasio efisiensi tersebut, hanya tahun 2019 saja yang menujukkan kinerja efisien. Selain itu, ketiga rasio dana amil selama lima periode justru menunjukkan kinerja yang tidak baik. Rasio likuiditas tahun 2019 memiliki kinerja yang baik apabila dilihat dari perhitungan Cash to Zakah Ratio. Berdasarkan lima rasio pertumbuhan tersebut, dua diantaranya menunjukkan kinerja yang baik dan selaras, yakni rasio pertumbuhan zakat dan rasio pertumbuhan biaya operasional yang sama-sama terjadi di tahun 2019. | en_US |
