Pengaruh Cara Penggunaan Alat Ukur Terhadap Validasi Metode Pengujian Krom Pada Sampel Air Secara SSA
Abstract
Telah di lakukan penelitian di Laboratorium FMIPA UII Yogyakarta untuk
menentukan perbandingan penggunaan alat ukur yaitu pipet ukur dengan propipet
dipencet sebagai tipe A, gelas ukur sebagai tipe B, dan pipet ukur dengan propipet
dilepas sebagai tipe C dengan sampel air dan menggunakan alat Spektrofotometer
Serapan Atom (SSA). Tujuan dilakukannya pengujian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh perbedaan penggunaan alat ukur. Larutan standar krom dibuat dengan
konsentrasi 0; 0,2; 0,5; 1; 2; 3; 4; 5 mg/L. Berdasarkan hasil linieritas dari alat tipe
A yaitu y = 0,0262x + 0,0017; tipe B y = 0,0287x + 0,0095; dan tipe C y = 0,026 x
– 0,0047. Berdasarkan hasil LOD alat tipe A sebesar 0,3866 mg/L; tipe B sebesar
0,6388 mg/L; dan tipe C sebesar 0,6594 mg/L; sedangkan hasil LOQ yang
didapatkan alat tipe A sebesar 1,2852 mg/L; tipe B 2,1295 mg/L; dan untuk tipe C
2,1983 mg/L. Penentuan presisi dari alat tipe A didapatkan 7,10%; untuk tipe B
22,68%; dan untuk tipe C 10,31%. Penentuan akurasi sebesar 70,23% untuk alat
ukur tipe A; untuk tipe B 29,72%; dan tipe C 45,38%. Penentuan uji anova nilai Pvalue
sebesar 0,06 yang berarti nilai p-value lebih besar dari 0,05 dan dapat
disimpulkan dari ketiga alat ukur yang digunakan tidak terdapat perbedaan secara
signifikan, tetapi jika dilihat dari hasil validasi alat ukur tipe A memiliki hasil yang
baik.
Collections
- Chemical Analyst [361]