Pra Rancangan Pabrik Biodiesel Dari Crude Palm Kernel Oil (Cpko) Menggunakan Katalis Kalium Hidroksida Dengan Kapasitas 300.000 Ton/Tahun
Abstract
Biodiesel atau etil ester (R-COOCH3) merupakan salah satu bahan bakar
alternatif terbarukan untuk mesin diesel, yang terbuat dari minyak nabati atau
lemak hewani. Di Indonesia sudah dibangun beberapa pabrik biodiesel. Biodiesel
pada pabrik yang akan dibangun ini didapatkan dari crude palm kernel oil
(CPKO) yang diolah melalui proses transesterifikasi hingga menghasilkan
biodiesel dengan kadar 97% dan produk samping berupa gliserol dengan
kemurnian 29%. Pabrik ini dibangun untuk menghasilkan biodiesel sebanyak
300.000 ton/tahun. Bahan baku ini terdiri dari 46.308,12 kg/jam CPKO. Utilitas
yang diperlukan terdiri dari 4.222.887,75 kg/jam kebutuhan air pabrik, 386.011
kW listrik, bahan bakar boiler sebanyak 164.726 kg/jam, dan 625 kg/jam untuk
kebutuhan generator. Lokasi akan didirikannya pabrik yaitu Desa Segendis,
Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Pabrik ini direncanakan
menjadi sebuah perusahaan dalam bentuk manajemen Perseroan Terbatas (PT)
dengan 210 karyawan. Luas tanah keseluruhan 24.950 m
. Berdasarkan hasil
analisa terhadap aspek ekonomi, keuntungan yang didapat sebesar
𝑅𝑝 244.887.434.022 sebelum pajak dan 𝑅𝑝 123.637.521.634 setelah pajak.
Persentase Return On Investment (ROI) yaitu 42% sebelum pajak dan 21% setelah
pajak. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2 tahun dan 3 tahun setelah
pajak. Nilai Break Even Point (BEP) yaitu 47,78% dan Shut Down Point (SDP)
sebesar 31,66% dengan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) yaitu 14,84%.
Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, pra rancangan pabrik biodiesel dengan
kapasitas 300.000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]