Analisis Perbandingan Flat Slab Dan Pelat Konvensional Terhadap Pengaruh Kekakuan Struktur Gedung Jogja Apartel
Abstract
Perkembangan struktur beton banyak dilakukan khususnya pada pelat lantai yang memiliki
berbagai jenis salah satunya digunakan pada gedung Jogja Apartel yang berlokasi di Yogyakarta
menggunakan flat slab. Pelat lantai dijadikan pertimbangan penting dalam merespon beban mati,
hidup dan gempa. Sehingga dilakukan perbandingan dengan struktur konvensional untuk mengetahui
efek dari sitem struktur struktur yang dihasilkan terhadap kekakuan struktur gedung dalam merespon
beban gempa.
Analisis menggunakan kontrol terhadap simpangan antar lantai, efek P-delta,
ketidakberaturan torsi dan ketidakberaturan massa. Kemudian dilakukan perbandingan perioda
struktur, simpangan antar lantai dan base shear yang terjadi pada kedua sistem struktur tersebut.
Didapatkan bahwa perbandingan perioda getar flat slab lebih besar daripada konvensional
dengan selisih arah x dan y sebesar 8,26 % dan 9,02 %, simpangan lantai didapatkan bahwa flat slab
memiliki simpangan lebih besar daripada konvesional dengan selisih gempa arah x dan y sebesar
21,11 % dan 50,79 % dan base shear didapatkan bahwa flat slab memiliki nilai yang lebih besar
daripada konvensional dengan selisih arah x dan y sebesar 18,557 % dan 19,695 %. Sehingga
disimpulkan bahwa konvensional memiliki tingkat kekakuan lebih tinggi daripada flat slab.
Collections
- Civil Engineering [4227]