Analisis Kualitas Elemen Perumahan Di Yogyakarta Berdasarkan Pengamatan Lapangan Dan Persepsi Penghuni
Abstract
Permintaan perumahan dari tahun ke tahun akan terus meningkat seiring dengan
pertambahan penduduk. Oleh karena itu, livability penghuni perumahan harus mendapat perhatian
yang khusus. Dengan kualitas komplek perumahan yang baik dan layak, diharapkan tingkat
livability masyarakat Indonesia secara umum akan semakin meningkat. Livability secara harafiah
dapat dikatakan sebagai tingkat kenyamanan seseorang atau masyarakat dalam melaksanakan
aktifitasnya sehari-hari pada suatu kawasan.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas perumahan berdasarkan persepsi
penghuni perumahan dari fasilitas umum yang tersedia, serta untuk mengetahui komponen
perumahan yang seharusnya menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan kualitasnya berdasarkan
kepuasan konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Analisis Kualitas Elemen
Perumahan di Yogyakarta berdasarkan pengamatan lapangan dan persepsi penghuni, dapat ditarik
kesimpulan kualitas infrastruktur, dari 11 variabel yang ditanyakan kepada penghuni perumahan, 4
variabel dikategorikan baik, yaitu kemanan, fasilitas komunikasi (telepon, internet tv kabel dll),
ketersediaan listrik untuk perumahan dan ketersediaan sumber air bersih (sumur, pam) karna
mendapatkan nilai antara 3 s/d 3,99. Sedangkan 7 lainnya mendapat nilai cukup baik yaitu Kondisi
jalan dan trotoar, Kondisi kebersihan (saluran drainase dan tempat sampah), Kondisi taman dan
arena bermain (ruang terbuka hijau), Kondisi fasilitas kesehatan, Kondisi fasilitas bisnis dan
pertokoan, Kondisi fasilitas keagamaan dan Kondisi ketersediaan listrik untuk jalan umum karna
mendapatkan nilai antara 4 s/d 4,99. Sedangkan untuk kualitas bangunan, dari 8 variabel yang
ditanyakan kepada penghuni perumahan, 7 variabel mendapatkan nilai cukup baik, yaitu kondisi
fondasi dan lantai, kondisi dinding balok, kolom, dan kusen, kondisi plafon, atap dan rangkanya,
pencahayaan dan sirkulasi udara, tata letak dan fungsi ruangan, utility (air bersih, kelistrikan,
komunikai, dll), dan halaman dan taman rumah karna mendapatkan nilai antara 3 s/d 3,99. 1
variabel mendapatkan nilai baik yaitu legalitas (kelengkapan IMB, Sertifikat Hak Milik, Surat
tanah) karna mendapatkan nilai 4,08. Kemudia untuk kualitas lingkungan, dari 5 variabel yang
ditanyakan kepada penghuni perumahan,4 variabel mendapatkan nilai cukup baik yaitu keberadaan
angkutan umum, kebersihan dan polusi (udara, suara, air, dll), akses ke komunikasi yang lebih
luas, dan pengolahan Limbah (pengangkutan sampah, pengolahan sampah karna mendapatkan
nilai antara 3 s/d 3,99. Hanya 1 variabel yang mendapatkan nilai Baik yaitu kondisi jalan akses
utama, karna mendapatkan nilai 4,03.
Collections
- Civil Engineering [4205]