Show simple item record

dc.contributor.advisorElyza Gustri Wahyuni
dc.contributor.author15523045 Zul Fasha
dc.date.accessioned2021-06-25T04:16:41Z
dc.date.available2021-06-25T04:16:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29668
dc.description.abstractInventarisasi aset adalah kegiatan-kegiatan yang meliputi pendaftaran, pencatatan dalam daftar inventaris, penyusunan atau pengaturan barang-barang milik negara atau daerah, serta melaporkan pemakaian barang-barang kepada pejabat yang berwenang secara teratur, dan tertib menurut ketentuan. Sedangkan Inventarisasi pada kantor adalah kegiatan untuk memperoleh data yang dimiliki atau dikuasai serta diurus oleh organisasi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan demi mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Permasalahan yang terdapat di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Barat ialah terkendala dalam mendata inventaris yang jumlahnya sangat banyak, namun sumber daya manusia tidak memadai untuk mendata inventaris sebanyak itu, terkadang beberapa inventaris yang tersedia sering dipinjam, namun metode peminjaman masih dilakukan secara konvensional dan belum maksimal, sering kali barang tersebut tidak ada saat diperlukan, kemudian beberapa kendaraan juga sering terlambat dilakukan pengurusan pajak ketika jatuh tempo, terdapat keluhan dari pegawai bahwa mereka harus membuat laporan tahunan atas inventaris yang ada di BPBD Aceh Barat. Dari permasalahan yang ada di dalam lingkup BPBD Aceh Barat, dapat diambil kesimpulan bahwa BPBD Aceh barat memerlukan suatu Sistem Informasi Manajemen Inventaris yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam melakukan pengelolaan setiap barang yang ada, menampilkan grafik mengenai jumlah inventaris pada tiap bulan, melakukan pengecekan rutin kualitas barang, memberi peringatan untuk mengurus pajak kendaraan, memberi peringatan untuk penjadwalan perawatan barang, serta sistem tersebut mempermudah pegawai dalam membuat laporan inventaris di setiap tahun pada BPBD Aceh Barat. Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall, sedangkan perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari dari Use Case Diagram dan Activity Diagram, serta perancangan interface dan database. Adapun pada tahapan pengujian menggunakan dua tahapan yaitu, pengujian black box dan pengujian usability.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBPBD Aceh Baraten_US
dc.subjectSistem Informasi Inventarisen_US
dc.subjectMetode Waterfallen_US
dc.subjectUnified Modeling Languageen_US
dc.subjectBlack Box Testingen_US
dc.subjectUsability Testingen_US
dc.titleSistem Informasi Manajemen Inventaris BPBD Kabupaten Aceh Barat Berbasis Websiteen_US
dc.Identifier.NIM15523045


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record