Sistem Informasi Manajemen Inventaris BPBD Kabupaten Aceh Barat Berbasis Website
Abstract
Inventarisasi aset adalah kegiatan-kegiatan yang meliputi pendaftaran, pencatatan dalam daftar inventaris, penyusunan atau pengaturan barang-barang milik negara atau daerah, serta melaporkan pemakaian barang-barang kepada pejabat yang berwenang secara teratur, dan tertib menurut ketentuan. Sedangkan Inventarisasi pada kantor adalah kegiatan untuk memperoleh data yang dimiliki atau dikuasai serta diurus oleh organisasi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan demi mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Permasalahan yang terdapat di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Barat ialah terkendala dalam mendata inventaris yang jumlahnya sangat banyak, namun sumber daya manusia tidak memadai untuk mendata inventaris sebanyak itu, terkadang beberapa inventaris yang tersedia sering dipinjam, namun metode peminjaman masih dilakukan secara konvensional dan belum maksimal, sering kali barang tersebut tidak ada saat diperlukan, kemudian beberapa kendaraan juga sering terlambat dilakukan pengurusan pajak ketika jatuh tempo, terdapat keluhan dari pegawai bahwa mereka harus membuat laporan tahunan atas inventaris yang ada di BPBD Aceh Barat.
Dari permasalahan yang ada di dalam lingkup BPBD Aceh Barat, dapat diambil kesimpulan bahwa BPBD Aceh barat memerlukan suatu Sistem Informasi Manajemen Inventaris yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam melakukan pengelolaan setiap barang yang ada, menampilkan grafik mengenai jumlah inventaris pada tiap bulan, melakukan pengecekan rutin kualitas barang, memberi peringatan untuk mengurus pajak kendaraan, memberi peringatan untuk penjadwalan perawatan barang, serta sistem tersebut mempermudah pegawai dalam membuat laporan inventaris di setiap tahun pada BPBD Aceh Barat.
Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall, sedangkan perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari dari Use Case Diagram dan Activity Diagram, serta perancangan interface dan database. Adapun pada tahapan pengujian menggunakan dua tahapan yaitu, pengujian black box dan pengujian usability.
Collections
- Informatics Engineering [2148]