Show simple item record

dc.contributor.advisorSaepudin
dc.contributor.author13613138 Heny Susilowati
dc.date.accessioned2021-06-25T03:51:09Z
dc.date.available2021-06-25T03:51:09Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29664
dc.description.abstractAntibiotik merupakan golongan obat yang paling sering digunakan dalam berbagai kasus infeksi dan saat ini sedang menghadapi permasalahan besar terkait meningkatnya kasus resitensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis antibiotik yang digunakan di Puskesmas Ngemplak 1 selama periode tahun 2015- 2019 serta kuantitas penggunaannya berdasarkan metode ATC/DDD. Data penggunaan antibiotik dan data kunjungan pasien rawat jalan dalam penelitian ini diperoleh dari Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS). Data penggunaan antibiotik selanjutnya diolah untuk mengetahui kuantitas penggunaannya yang dinyatakan dalam satuan DDD/1000 KPRJ. Hasil penelitian menunjukkan kuantitas penggunaan antibiotik tertinggi pada tahun 2018 dengan jumlah 982,12 DDD/1000 KPRJ dan terendah pada tahun 2015 dengan jumlah 911 DDD/1000 KPRJ. Profil penggunaan antibiotik di Puskesmas Ngemplak 1 sejak tahun 2015 – 2019 terdapat rata-rata dua jenis antibiotik yang masuk dalam DU90%, tahun 2015 terdapat Amoksisilin (60,42%) dan Kotrimoxazol (27,63%), tahun 2016 Amoksisilin (64,43%) dan Kotrimoksazol (22,20%), tahun 2017 Amoksisilin (63,34%),Kotrimoksazol (19,19%) dan Metronidazol (7,89%), tahun 2018 Amoksisilin (67,18%), Kotrimoksazol (17,91%), dan tahun 2019 Amoksisilin (73,91%) dan Kotrimoksazol (10%).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAntibiotiken_US
dc.subjectATC/DDDen_US
dc.subjectDU90%en_US
dc.subjectPuskesmasen_US
dc.titleEvaluasi Kuantitas Penggunaan Antibiotik di Puskesmas Ngemplak 1 Selama Periode Tahun 2015 – 2019 Menggunakan Metode ATC/DDDen_US
dc.Identifier.NIM13613138


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record