Analisis Faktor Utama Dalam Information Security - Personality Threat Terhadap Phishing Attacks Menggunakan Metode Technology Threat Avoidance Theory (TTAT)
Abstract
Social engineering (SE) merupakan kegiatan yang melibatkan human ,psikologi manusia,
dan teknologi, sehingga menyebabkan kerugian dari victim dimana computer science dan
sosial spikologi digunakan dalam menentukan bahaya SE terhadap masyarakat, serta dapat
mengancam di berbagai sektor organisasi/institusi yaitu salah satunya menggunakan SE
attacks. Masyarakat tersebut merupakan partisipan (dosen/staff/karyawan) yang
dipengaruhi oleh faktor meliputi perceived severity, perceived susceptibility, perceived
threat, safeguard effectiveness, safeguard costs, self-efficacy (security awareness),
behavioral intention, avoidance motivation, dan avoidance behavior terhadap phishing
attacks pada sektor tersebut dengan menggunakan menggunakan model Technology
Threat Avoidance Theory (TTAT). Analisis faktor tersebut bertujuan untuk mengetahui
faktor yang sangat berpengaruh terhadap partisipan tersebut terhadap phishing attacks
yang terjadi pada organisasi tersebut. Berdasarkan pada hasil analisis MANOVA, pairwise
comparisons menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antar faktor yang sangat
berpengaruh tersebut yaitu faktor behavioral intention dengan faktor self-efficacy –
security awareness berdasarkan pada faktor yang terdapat dalam model tersebut dengan
nilai mean difference yaitu 12.305.925 (Sig.< 0.05) dan nilai R
2
(Adjusted R Squared)
yaitu 0.698. Faktor tersebut merupakan keterikatan faktor utama dalam personality threat,
sehingga individu dapat mencegah menjadi korban cybercrime terhadap phishing attacks.