Pra Rancangan Pabrik Ammonium Nitrate Dari Amonia Dan Asam Nitrat Dengan Proses Uhde Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik Ammonium Nitrat dari Ammonia dan Asam Nitrat memberikan prospek
yang sangat baik mengingat kebutuhan Ammonium Nitrat di Indonesia yang semakin
meningkat. Pabrik ini merupakan industri hulu, karena produk yang dihasilkan dapat
digunakan sebagai bahan baku industri lainnya, seperti agrochemical, sedangkan di
industri pertambangan sebagai bahan peledak. Pembuatan Ammonium Nitrat dari
Ammonia dan Asam Nitrat menggunakan proses UHDE, dimana reaksi di jalankan
pada reactor gelembung (Reactor Bubble Coloumn). Operasi dijalankan pada tekanan
4,4 atm dan suhu 175oC. Konversi reaksi 99,5% dan menghasilkan produk dengan
kemurnian 99,5 %. Pabrik ini di rancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun. Bahan
baku yang di perlukan adalah Ammonia 99,5 % sebanyak 21.259,95 ton/tahun dan
Asam Nitrat 60 % sebanyak 78.786,90 ton/Tahun. Pabrik bekerja selama 24 jam
dengan sekali turn around. Dalam sehari terbagi 4 kelompok shift dengan 3 kelompok
bekerja dan 1 kelompok libur. Pabrik ini membutuhkan air sebanyak 16.234,3274
kg/jam, steam 8.962,0288 kg/jam, listrik 209,80 kW/jam. Pabrik ini direncanakan
berdiri pada tahun 2025 di daerah Cikampek, dengan luas tanah 14.341 m2 dengan
jumlah karyawan 173 orang. Modal tetap (Fixed Capital Investment) yang diperlukan
Rp.192.942.465.499, modal kerja (Working Capital) sebanyak Rp.165.073.248.697.
Biaya setiap tahun yang di keluarkan meliputi biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
sebesar Rp.1.085.855.232.575,240 dan biaya pengeluaran umum (General Expense)
sebesar Rp.139.193.980.314,010. Keuntungan yang diperoleh sebelum pajak sebesar
Rp.82.675.787.111dan setelah pajak sebesar Rp.39.684.377.813. Hasil evaluasi
ekonomi menunjukkan Return On Investnment (ROI) sebelum pajak 42,85 % dan
sesudah pajak 20,57 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,0 tahun dan sesudah
pajak 3,5 tahun. Break Event Point (BEP) adalah 48,20 % sedangkan Shut Down
Point (SDP) sebesar 34,90 %. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 14,20 %.
Berdasarkan pertimbangan dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi, dapat di
simpulkan bahwa pendirian pabrik Ammonium Nitrat dari Ammonia dan Asam Nitrat
hasilnya sangat memuaskan sehingga pabrik tersebut menarik dan bisa untuk
dibangun.
Collections
- Chemical Engineering [1177]