Hubungan Nilai Keaktifan Tutorial Terhadap Kemampuan Kognitif Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Beberapa tahun terakhir metode pembelajaran PBL telah banyak
diterapkan oleh institusi pendidikan kedokteran di dunia. Diskusi tutorial merupakan inti
dari metode pembelajaran PBL. Berdasarkan teori belajar kolaboratif, keaktifan dalam
diskusi berhubungan dengan retensi informasi yang lebih baik. Di FK UII belum ada
penelitian untuk membuktikan teori tersebut. Sehingga dibutuhkan penelitian untuk
mengkaji apakah teori tersebut berlaku pada sistem pembelajaran PBL di FK UII melalui
penilaian keaktifan tutorial dan kemampuan kognitif yang dilihat dari nilai ujian tulis blok.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara nilai keaktifan tutorial dengan
kemampuan kognitif mahasiswa Pendidikan Dokter FK UII.
Metode Peneltian: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional
menggunakan metode analisis kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa FK
UII angkatan 2012, 2013, 2014 dan 2015. Sampel dipilih dengan metode total sampling.
Nilai keaktifan tutorial dan nilai ujian tulis blok dilihat pada blok semester ganjil tahun
akademik 2015/2016 yang diikuti sampel. Data penelitian didapatkan dari Divisi Akademik
FK UII. Metode analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson.
Hasil Penelitian: Uji Korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan antara nilai
keaktifan tutorial dengan kemampuan kognitif mahasiswa (p<0,05) pada sebagian besar blok
dengan kekuatan korelasi lemah (r= 0,2-<0,4) pada blok 1.1, 2.2, 2.3, 4.1 IT, korelasi sedang
(r= 0,4-<0,6) pada blok 1.2, 1.3, 2.1, 3.3, 4.2, dan korelasi kuat (r=0,6-<0,8) pada blok 3.1,
3.2, 4.3.
Simpulan: Sebagian besar mahasiswa yang aktif dalam diskusi tutorial mempunyai
kemampuan kognitif yang baik.
Collections
- Medical Education [2284]