HDI Indonesia Tahun 2010-2017: Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, Pengangguran, Dan Belanja Daerah
Abstract
Indonesia merupakan salah stau negara yang masih menghadapi
permasalahan pada pembangunan manusia, UNDP mengatakan
bahwa kualitas pembangunan masih berada jauh dari yang diharapkan.
Dilain hal pembangunan manusia dapat digambarkan melalui Islamic
Human Development Index (IHDI) dengan pendekatan Maqashid
Syariah. Jika dilihat Indonesia merupakan negara yang memiliki
penduduk muslim terbesar di dunia justru memiliki nilai I-HDI rendah
dan untuk setiap provinsinya hampir 75% berada paad posisi I-HDI
memprihatinkan. Kondisi yang seperti ini sudah dipastikan sangat
berkaitan dengan permasalahan sosial dan kebijakan pemerintah, baik
dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran,
dan belanja daerah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis
dan mengetahui bagaimana pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,
kemiskinan, pengangguran dan belanja daerah. Hasil dari penelitian
ini menyatakan bahwa pada uji slimultan menyatakan bahwa variabel
independen berpengaruh terhadap I-HDI, dan hasil pada uji koefisien
determinasi menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 37 persen
yang artinya kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen hanya sebesar 37 persen. Sedangkan hasil uji t menyatakan
bahwa perumbuhan ekonomi, kemiskinan dna belanja daerah (belanja
langsung) berpengaruh terhadap I-HDI, sedangkan pada
pengangguran dan belanja daerah (belanja tidak langsung) tidak
berpengaruh terhadap I-HDI.