Studi Komparasi Koefisien Tenaga Kerja Pada Pembangunan Rumah Di Kota Yogyakarta Dan Kota Balikpapan
Abstract
Sumber daya manusia merupakan modal dan kekayaan yang terpenting dari
setiap kegiatan manusia. Sumber daya manusia dengan penerapan yang baik di
suatu perusahaan memiliki potensi hasil kerja yang baik pula untuk perusahaan
tersebut. Di dalam penelitian ini akan mencari koefisien tenaga kerja pada proyek
rumah dengan tipe yang sama di sebuah proyek yang sedang berjalan di dua kota
yang berbeda. Angka koefisien dari hasil pengamatan tersebut kemudian
dibandingkan angka koefisein tenaga kerja di dua kota tersebut yaitu di Kota
Yogyakarta dan di Kota Balikpapan, sehingga didapatkan selisih perbandingan
angka koefisien tenaga kerja. Dari hasil analisis data pada penelitian ini didapatkan
koefisien tenaga kerja pada proyek Perumahan Damai Prestigia untuk pekerjaan
galian pekerja dan mandor sebesar 0,923 OH dan 0,108 OH. Untuk pembesian
pekerja, tukang, mandor berturut – turut sebesar 0,013 OH, 0,021 OH, 0,0026 OH.
Untuk pengecoran sebesar 0,916 OH, 1,310 OH, 0,155 OH. Untuk pemasangan
batu kali sebesar 0.789 OH, 0,891 OH, 0,108 OH. Koefisien tenaga kerja pada
proyek Perumahan Permata Gading untuk pekerjaan galian pekerja dan mandor
sebesar 1,271 OH dan 0,165 OH. Untuk pembesian pekerja, tukang, mandor
berturut – turut sebesar 0,026 OH, 0,013 OH, 0,0033 OH. Untuk pengecoran
sebesar 2,260 OH, 1,236 OH, 0,276 OH. Untuk pemasangan batu kali sebesar 0,712
OH, 0,380 OH, 0,096 OH. Selisih perbedaan koefisien tenaga kerja ke dua proyek
untuk pekerjaan galian sebesar -0,348 untuk pekerja, -0,057 untuk mandor. Untuk
pekerjaan pembesian pekerja, tukang, mandor berturut – turut sebesar -0,014;
0,008; -0,0006. Untuk pekerjaan pengecoran -1,344; 0,075; -0,121. Untuk
pekerjaan pemasangan batu kali sebesar 0,077; 0,511; 0,012.
Collections
- Civil Engineering [4192]