Analisis Sistem Antrian pada Pengecekan Nomor Fisik Kendaraan di Kantor Samsat Kabupaten Jepara
Abstract
Kendaraan merupakan kebutuhan sekunder bagi masyarakat Indonesia yang biasa digunakan untuk bekerja, liburan, ataupun sekedar mengunjungi suatu tempat. Untuk menjamin keabsahan atau keamanan kendaraan biasanya dilakukan pengecekan nomor fisik kendaraan dengan mencocokkan nomor mesin dan rangka dengan dokumen kendaraan yang terdaftar pada negara. Dalam sehari ada banyak masyarakat yang melakukan pengecekan nomor fisik kendaraannya di Kantor SAMSAT terdekat, salah satunya Kantor SAMSAT Kabupaten Jepara, sehingga terjadi penumpukan atau antrian pengecekan nomor fisik kendaraan yang akan mengurangi kualitas pelayanan di Kantor SAMSAT Kabupaten Jepara. Oleh karena itu, dilakukan penelitian secara matematis untuk mengetahui model sistem antrian yang ada dan kinerja dari sistem antrian tersebut serta jumlah fasilitas yang optimal untuk digunakan di Kantor SAMSAT Kabupaten Jepara. Berdasarkan hasil analisis, model antrian yang diterapkan oleh Kantor SAMSAT Kabupaten Jepara yaitu (M/M/2):(FCFS/∞/∞). Jumlah fasilitas pelayanan yang disediakan Kantor SAMSAT Kabupaten Jepara yaitu sebanyak dua fasilitas pelayanan yang sebenarnya kurang optimal karena fasilitas pelayanan bekerja sangat padat. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai tingkat kesibukan fasilitas pelayanan yang mendekati 100%, sedangkan jumlah fasilitas pelayanan yang optimal yaitu sebanyak tiga fasilitas pelayanan dengan tingkat kesibukan menjadi 63,56%. Berbeda hasilnya ketika dilakukan analisis tiap hari dalam satu minggu dengan selang waktu dua jam, yang mana pelayanan menjadi optimal ketika disediakan dua fasilitas pelayanan atau teknisi pada hari Senin dan Jum’at serta satu teknisi pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu.
Collections
- Statistics [904]