Pengaruh Kadar Fe Pada Pembentukan Komposit Fe2o3 / Sio2 Dari Daun Bambu Untuk Aplikasi Fotodegradasi Rhodamin B
Abstract
Sintesis zirkonil hidroksida ZrO(OH)2 menggunakan reaktor gelas
berpengaduk bench scale bertujuan untuk mendapatkan pH dan waktu proses
sintesis yang optimal. Pada awal proses dilakukan peleburan konsentrat zirkon
dengan natrium hidroksida. Hasil peleburan kemudian dilindi secara bertingkat
dengan air. Proses selanjutnya dilindi dengan HCl untuk mendapatkan senyawa
zirkonil klorida. Zirkonil klorida padat sebanyak 25 gram dilarutkan dengan
akuades sebanyak 500 ml dalam beker gelas. Larutan ZrOCl2 dimasukkan ke dalam
reaktor gelas berpengaduk bench scale, dilakukan pengadukan sekitar 200 rpm,
larutan NH4OH 25% ditambahkan dalam reaktor gelas berpengaduk bench scale
setetes demi setetes sampai mencapai pH tertentu. Sintesis dilakukan dengan variasi
pH (8,5, 9, 9,5, dan 10) dan variasi waktu (60, 120, dan 180 menit). Diperoleh hasil
optimasi sintesis zirkonium hidroksida terdapat pada pH 9 dan waktu proses selama
1 jam dengan kandungan ZrO2 sebesar 69,35%. Hasil karakterisasi dengan FTIR
menunjukkan terdapat puncak pita serapan pada bilangan gelombang pada 1632,89
cm-1 yang merupakan karakteristik dari vibrasi gugus –OH pada Zr(OH)4.
Zirkonium hidroksida yang terbentuk memiliki fasa amorf dengan puncak difraksi
yang tidak tajam pada sudut 2Ө sekitar 30° dan juga memiliki ukuran partikel
sebesar 2,80 mikron.
Collections
- Chemistry [535]