Analisis Pemodelan Hydrogen Fuel Cell dengan Boost Converter Menggunakan Matlab
Abstract
Energi berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap tahun, permintaan akan
kebutuhan energi terus meningkat dan mayoritas pembangkitan energi mengunakan bahan bakar
fosil. Sehingga diperlukan sumber energi yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi yang
ramah lingkungan adalah fuel cell. Fuel cell dapat menghasilkan energi listrik dengan biaya yang
lebih rendah dibandingkan dengan energi listrik yang dihasilkan oleh jaringan daya konvensional.
Dalam membuat sistem fuel cell, diperlukan suatu pemodelan agar sistem fuel cell dapat bekerja
dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Salah satu metode untuk memodelkan
sistem fuel cell adalah dengan menggunakan MATLAB. Penggunaan DC-DC boost converter
dengan PID controller secara loop tertutup yang dirancang dengan benar mempunyai peran yang
sangat penting untuk mengatur PWM pada saklar DC-DC boost converter dan memainkan peran
yang sangat penting untuk mengontrol regulasi daya. Pada penelitian ini, dilakukan analisis
pemodelan hydrogen fuel cell NEXATM 1.2 kW dengan DC-DC boost converter yang dikendalikan
oleh PID controller untuk desain Power Conditioning Unit (PCU) yang ringkas. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memodelkan dan menganalisis karakteristik dari kinerja sistem
hydrogen fuel cell dan ujuk kerja PID controller dalam meregulasi tegangan keluaran DC-DC
boost converter pada hydrogen fuel cell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja hydrogen
fuel cell dipengaruhi oleh tekanan gas oksigen, hidrogen, dan temperatur. Semakin besar nilai
tekanan gas oksigen, tekanan gas hidrogen, dan temperatur pada fuel cell, maka tegangan dan arus
keluaran fuel cell akan semakin membesar. Hasil simulasi menunjukkan tegangan keluaran fuel
cell sebesar 47.89 V dengan persentase error sebesar 4.22 %, dan arus keluaran fuel cell sebesar
23.94 A dengan persentase error sebesar 0.25 %, serta daya keluaran fuel cell sebesar 1147 W
dengan persentase error sebesar 4.12 %. Unjuk kerja dari PID controller dengan DC-DC boost
converter dalam meregulasi tegangan keluaran fuel cell sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan
dengan hasil kurva respon untuk arus keluaran fuel cell yaitu nilai rise time (tr) sebesar 4 detik,
delay time (td) sebesar 0.2 detik, peak time (tp) sebesar 4 detik, settling time (ts) sebesar 4 detik,
dan maximum overshoot (Mp) sebesar 0 %. Untuk tegangan keluaran, nilai rise time (tr) sebesar 4
detik, delay time (td) sebesar 0.2 detik, peak time (tp) sebesar 4 detik, settling time (ts) sebesar 4
detik, dan maximum overshoot (Mp) sebesar 0 % dengan parameter nilai Proportional (P) sebesar
0.001, Integral (I) sebesar 10, dan Derivative (D) sebesar 0.
Collections
- Electric Engineering [786]