dc.description.abstract | Skripsi ini menginvestigasi tingkat pelaporan air di 40 perusahaan high profile di kawasan Asia Tenggara dan menguji pengaruh faktor-faktor koersif terhadap tingkat pengungkapan informasi air untuk periode pelaporan 2016, 2017, dan 2018. Global Reporting Initiative 303 diadopsi sebagai acuan pengungkapan untuk mengukur tingkat pengungkapan informasi air dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. Hasil menunjukkan tingkat pengungkapan informasi air perusahaan high profile di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina adalah sekitar 43 kata. Keberadaan komite CSR dan operasi internasional berhubungan positif dengan pengungkapan informasi air. Kepemilikan pemerintah dan, secara mengejutkan, independensi dewan tidak signifkan atas pelaporan informasi air. Salah satu variabel kontrol, ukuran perusahaan, juga ditemukan signifikan dengan arah yang positif. Walaupun prakarsa atau konvensi telah digelar organisasi internasional untuk melindungi lingkungan (air), tingkat pengungkapan informasi air berbeda-beda tiap negara. Studi ini merupakan yang pertama kali meneliti hubungan antara faktor-faktor koersif dan tingkat pengungkapan informasi air di Asia Tenggara. | en_US |