Show simple item record

dc.contributor.advisorFitra Roman Cahaya
dc.contributor.author16312353 Egadia Birru Rakaitadewa
dc.date.accessioned2021-06-15T05:43:03Z
dc.date.available2021-06-15T05:43:03Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29347
dc.description.abstractSkripsi ini menginvestigasi tingkat pelaporan air di 40 perusahaan high profile di kawasan Asia Tenggara dan menguji pengaruh faktor-faktor koersif terhadap tingkat pengungkapan informasi air untuk periode pelaporan 2016, 2017, dan 2018. Global Reporting Initiative 303 diadopsi sebagai acuan pengungkapan untuk mengukur tingkat pengungkapan informasi air dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. Hasil menunjukkan tingkat pengungkapan informasi air perusahaan high profile di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina adalah sekitar 43 kata. Keberadaan komite CSR dan operasi internasional berhubungan positif dengan pengungkapan informasi air. Kepemilikan pemerintah dan, secara mengejutkan, independensi dewan tidak signifkan atas pelaporan informasi air. Salah satu variabel kontrol, ukuran perusahaan, juga ditemukan signifikan dengan arah yang positif. Walaupun prakarsa atau konvensi telah digelar organisasi internasional untuk melindungi lingkungan (air), tingkat pengungkapan informasi air berbeda-beda tiap negara. Studi ini merupakan yang pertama kali meneliti hubungan antara faktor-faktor koersif dan tingkat pengungkapan informasi air di Asia Tenggara.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectairen_US
dc.subjectpengungkapanen_US
dc.subjectAsia Tenggaraen_US
dc.subjecttekanan koersifen_US
dc.titlePengungkapan Informasi Air (Studi Kasus pada Perusahaan High Profile di Kawasan Asia Tenggara)en_US
dc.Identifier.NIM16312353


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record