Usulan Perbaikan Pelayanan Donor Darah Akibat Pandemi Virus Corona dengan Pendekatan Lean Service dan System Dynamics (Studi Kasus: Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman)
Abstract
Menjangkitnya wabah virus covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada
banyak sektor. Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam memberlakukan kondisi
kejadian luar biasa dalam menangani virus Corona telah berdampak menurunnya sumber
pasokan PMI, penurunan pasokan yang terjadi hampir merata pada PMI di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang tersebut diperlukan langkah-langkah strategis sebagai
terobosan kebijakan yang berbeda pada kondisi normal dalam menjaga ketersediaan
darah pada PMI. Perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan dapat dilakukan
menggunakan konsep Lean Service. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan metode Lean Service dengan bantuan tools value stream mapping, root
cause analysis, fishbone diagram dan dikombinasikan dengan simulasi system dynamics
untuk melihat seberapa besar dampak usulan yang diberikan. Hasil menunjukkan
berdasarkan current value stream mapping terdapa13 proses yang ada di sepanjang flow
process dari pelayanan donor darah. Jika dihitung menggunakan persentase maka
aktivitas yang termasuk kedalam aktivitas Value Added adalah sebesar 72,2%, Non Value
added sebesar 26,22%, sedangkan Necessary Non Value Added sebesar 1,58%. Setelah
dilakukan perbaikan pada Future Value Stream Mapping maka aktivitas yang termasuk
kedalam aktivitas Value Added adalah sebesar 89,37%, Non Value added sebesar 8,63%,
sedangkan Necessary Non Value Added sebesar 2%. Sementara itu hasil simulasi yang
menerapkan usulan perbaikan berdasarkan root cause analysis dan fishbone diagram
berhasil mengatasi stockout darah di PMI Kabupaten Sleman saat terjadi pandemi.
Skenario yang dilakukan juga berhasil meningkatkan skor penanganan waste processing
yang awalnya memiliki skor 5,32 menjadi 7.
Collections
- Industrial Engineering [2235]