Uji Toksisitas Limbah Tenun Troso Menggunakan Macrobrachium Rosenbergii Dengan Metode Whole Effluent Toxicity (WET) Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana (S1) Teknik Lingkungan
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam kekayaan budaya, salah
satunya yaitu kain tenun. Salah satu daerah dengan produksi tenun yang khas ialah
Desa Troso, Jepara. Industri ini menghasilkan limbah cair yang berpotensi mencemari
lingkungan karena belum adanya pengolahan yang benar. Oleh sebab itu, diperlukan
adanya pengolahan limbah untuk mencegah adanya pencemaran. Dalam penelitian ini
limbah diolah menggunakan floating wetland treatments dan terbagi dalam 4 reaktor
yang berbeda. Setelah melalui proses pengolahan, 4 reaktor tersebut memiliki efisiensi
kadar penurunan zat toksik yang berbeda, dimana reaktor 1 dan 2 memiliki hasil yang
paling signifikan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toksisitas air
limbah hasil pengolahan menggunakan floating wetland treatments dengan hewan uji
udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Uji toksisitas akut dilakukan secara static
non renewal selama 96 jam menggunakan metode Whole Effluent Toxicity.
Berdasarkan pengujian, sampel limbah tenun dikategorikan sebagai High Acute
Toxicity untuk sampel dari reaktor 3 dan reaktor 4 dan No Acute Toxicity pada
reaktor 1 dan reaktor 2. Sementara hasil LC50 untuk reaktor 1 sebesar 794,7%,
reaktor 2 sebesar 791,7% dengan nilai TUa keduanya sebesar 0,126 dan hasil LC50
untuk reaktor 3 sebesar 3,67% dengan nilai TUa sebesar 27,23, dan reaktor 4
sebesar 7,18% dengan nilai TUa sebesar 13,92.
Collections
- Environmental Engineering [1430]