Analisis Kebijakan Indonesia Dalam Permasalahan Perang Dagang Amerika Serikat – Tiongkok Pada Tahun 2018 - 2019
Abstract
Dinamika hubungan Amerika Serikat – Tiongkok dan Indonesia dari masa
ke masa selalu menarik untuk dibahas. Hubungan antara kedua negara sudah mulai
mengalami kerenggangan sejak dimulainya perang dagang ditahun 2018. Saat itu,
Amerika Serikat dipimpin oleh Presiden Donald Trump membuat kebijakan yang
memberikan tarif tambahan terhadap produk impor asal Tiongkok. Hal tersebut
direspon oleh Tiongkok dengan membuat kebijakan dalam menanggapi tarif Trump
dengan membuat kebijakan tarif tambahan untuk produk asal Amerika Serikat.
Tarif yang diberikan oleh Tiongkok dan Amerika Serikat saling memberikan defisit
bukan hanya pada kedua negara yang sedang berkonflik, melainkan juga ke pasar
dunia termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan
pemerintah Indonesia terhadap dampak dari perang dagang Amerika Serikat –
Tiongkok melalui teori Decision Making. Dengan menggunakan teori diatas,
penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi
Indonesia dalam membuat kebijakan terkait dampak dari perang dagang. Dua faktor
tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
keadaan domestik Indonesia yang banyak dari bagian pemerintah memberikan
dukungan terhadap salah satu negara yang sedang berkonflik tersebut. Sedangkan
faktor eksternal meliputi bagaimana keadaan hubungan Indonesia dengan kedua
negara yang sedang berkonflik yang dalam hal ini adalah Amerika Serikat dan
Tiongkok yang membuat Indonesia harus mengeluarkan kebijakan tersebut.
Collections
- International Relations [503]