dc.contributor.advisor | Dr. Unggul Priyadi, M.Si | |
dc.contributor.author | Nuryana Nurul Hasanah | |
dc.date.accessioned | 2021-06-11T23:19:53Z | |
dc.date.available | 2021-06-11T23:19:53Z | |
dc.date.issued | 2020-12-29 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29239 | |
dc.description.abstract | Permasalahan pembangunan di Indonesia salah satunya adalah kemiskinan
yang masih tinggi. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki persentase kemiskinan di
atas persentase kemiskinan nasional dengan jumlah penduduk miskin terbanyak
berada di Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode regresi data panel dengan rentan waktu 2010-2019 dan melibatkan 5
Kabupaten/Kota di Provinsi DIY. Berdasarkan hasil uji pemilihan model regresi
data panel, model yang paling tepat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Model Fixed Effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa R-square sebesar
0.9954 atau 99.54% hal ini berarti bahwa sebesar 99.54% variabel indeks
pembangunan manusia, rata-rata lama sekolah, tingkat pengangguran terbuka, dan
upah minimum kabupaten mampu menjelaskan variabel jumlah penduduk miskin.
Secara parsial variabel IPM dan UMK berpengaruh negatif signifikan terhadap
jumlah penduduk miskin, variabel RLS berpengaruh negatif signifikan terhadap
jumlah penduduk miskin, dan variabel TPT tidak berpengaruh terhadap jumlah
penduduk miskin. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | kemiskinan | en_US |
dc.subject | indeks pembangunan manusia | en_US |
dc.subject | rata-rata lama sekolah | en_US |
dc.subject | tingkat pengangguran terbuka | en_US |
dc.subject | upah minimum kabupate | en_US |
dc.title | Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kemiskinan di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.Identifier.NIM | 17313004 | |