DISREGULASI EMOSI DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disregulasi
emosi dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Asumsi yang diajukan
bahwa ketika disregulasi emosi pada pasien hipertensi tinggi maka kepatuhan
minum obat yang dimiliki pasien rendah. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien
hipertensi berjumlah 33 orang yang berada di Puskesmas T, Sleman Yogyakarta.
Pengukuran data penelitian terkait disregulasi emosi menggunakan Difficult
Emotion Regulation Scale-18 (DERS-18) yang diadaptasi oleh Victor & Klonsky
(2016) dari DERS-36 oleh Gratz dan Roemer (2004) dan kepatuhan minum obat
menggunakan Morinsky Medication Adherance Scale-8 (MMAS-8) yang
dikembangkan oleh Morinsky. Analisis data menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil uji korelasi menggunakan teknik Spearman Rho menunjukan bahwa terdapat
hubungan negatif antara disregulasi emosi dan kepatuhan minum obat dengan
koefisien korelasi r= -0.367 dan p=0.037 (p<0.05). Semakin tinggi disregulasi
emosi pasien hipertensi maka semakin rendah kepatuhan minum obatnya.
Collections
- Psychology [2173]