Rancangan Pencahayaan Control Room Power Plant Pertamina untuk Mengurangi Keluhan Kelelahan Mata (Computer Vision Syndrome
Abstract
Latar Belakang: Dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat penggunaan
komputer sudah merambah semua lapisan baik masyarakat maupun perusahaan.
Penggunaan komputer dalam bekerja sangat membantu dan memudahkan
manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya baik perorangan maupun kelompok
bahkan banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi ini untuk
melancarkan usahanya. PT.PERTAMINA (Persero) merupakan perusahaan minyak
negara yang mempunyai tujuh unit kilang yang menyebar di seluruh Indonesia. Dalam
pengoperasian kilang PT.Pertamina telah mengaplikasikan sistem komputer sebagai
alat pengendali kilang yang disebut Distributed Control System. Penggunaan
Distributed Control System (DCS) dengan durasi lebih dari empat jam dapat
menyebabkan munculnya keluhan kelelahan mata (Computer Vision Syndrome),
penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya keluhan
kelelahan mata saat bekerja menggunakan komputer (Computer Vision Syndrome) dan
memberikan jalan keluar untuk mengatasi keluhan kelelahan mata (Computer Vision
Syndrome) pada pekerja(operator) control room power plant.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode fishbone diagram untuk
mengetahui faktor penyebab secara grafik, sehingga dapat mengambil tindakan
pencegahan serta perbaikan untuk mengurangi keluhan yang dirasakan
pekerja(operator) control room power plant Utilities.Pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan pengukuran pencahayaan dan dilakukan dengan menggunakan
kuesioner yang berisikan tentang pencahayaan ruang kerja dan keluhan computer
vision syndrome. Kemudian data dianalisis dengan Uji Korelasi dan Uji Hipotesis
dengan menggunakan software SPSS.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji korelasi dengan metode kendall’s tau-b yang
dilakukan pada penelitian ini didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,030 yang berarti
nilai sig. <0,05 dimana H0 ditolak, sehingga dapat dinyatakan terdapat hubungan
yang signifikan antara intensitas pencahayaan control room dengan terjadinya
kelelahan pada pekerja (operator) saat menggunakan komputer Computer Vision
Syndrom(CVS) . Dari hasil uji korelasi didapatkan nilai Correlation Coefficient antara
variabel pencahayaan ruang kerja control room dengan kelelahan pekerja (operator)
adalah sebesar 0,405* yang dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara
pencahayaan ruang dengan kelelahan pekerja (operator) adalah signifikan,cukup dan
searah, sehingga intensitas pencahayaan pada ruang Control room sangat
mempengaruhi tingkat kelelahan yang dirasakan para pekerja (operator). Hasil dari
pengukuran intensitas pencahayaan sebelum dilakukan perbaikan sebesar 164 Lux,
sehingga dilakukan perbaikan pada rancangan pencahayaan dan didapatkan hasil
pengukuran intensitas sebesar 381 Lux. Solusi yang dapat diberikan pada penelitian ini
adalah ketika dilakukan pembaruan pada sistem controller dari sistem analog menjadi
Distributed Control System(DCS) sebaiknya perusahaan melakukan perubahan pada
rancangan penerangan pada control room.
Collections
- Industrial Engineering [2225]