Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Abriyani Puspaningsih, M.Si., Ak.
dc.contributor.authorRidha Akbar Faruq
dc.date.accessioned2021-06-10T02:52:02Z
dc.date.available2021-06-10T02:52:02Z
dc.date.issued2020-12-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29111
dc.description.abstractenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa pengaruh indeks pembangunan manusia, ukuran legislatif, tingkat penyimpangan, dan tingkat ketergantungan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pemerintah provinsi di Indonesia selama tahun 2016-2018. Peraturan pemerintah No 71 tahun 2010 menjelaskan bahwa pengguna laporan keuangan yaitu masyarakat; para wakil rakyat; lembaga pengawas; serta pemerintah. Berdasarkan peraturan tersebut, peneliti menggunakan variabel indeks pembangunan manusia untuk mewakili masyarakat, variabel ukuran legislatif untuk mewakili para wakil rakyat, variabel tingkat penyimpangan untuk mewakili lembaga pengawas, dan variabel tingkat ketergantungan untuk mewakili pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel indeks pembangunan manusia (IPM) pada suatu provinsi sangat berpengaruh terhadap kinerja pemerintah provinsi tersebut. Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa kualitas manusia sangat berpengaruh dan cenderung mendorong pemerintah provinsi untuk bekerja lebih baik lagi khususnya dalam pengungkapan laporan keuangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectindeks pembangunan manusiaen_US
dc.subjectukuran legislatifen_US
dc.subjecttingkat penyimpanganen_US
dc.subjecttingkat ketergantunganen_US
dc.titlePENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, UKURAN LEGISLATIF, TINGKAT PENYIMPANGAN DAN TINGKAT KETERGANTUNGAN TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA (Studi Empiris pada Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2016-2018)en_US
dc.Identifier.NIM15312359


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record