| dc.description.abstract | Banjir merupakan salah satu bencana alam paling merugikan di dunia yang diakibatkan
oleh perubahan ikilm. Selain itu, banjir juga dapat disebabkan karena saluran drainase yang
tidak mampu menampung aliran air hujan terutama di kawasan perkotaan. Penelitian ini
bertujuan untuk merencanakan sistem drainase di kawasan Solo Baru, Kabupaten
Sukoharjo karena kawasan ini adalah kawasan padat penduduk dan termasuk wilayah
pinggiran kota. Sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir dan genangan
yang sering terjadi di wilayah ini. Penelitian ini dilakukan di kawasan Solo Baru tepatnya
di Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan pemetaan
DEMNAS yang dilakukan didapat hasil kemiringan lereng yang cukup curam yaitu antara
6%-7%. Dari hasil analisis hidrologi dan hidrolika, desa Madegondo memiliki curah hujan
maksimum sebesar 140,54 mm/hari (PUH 5 Tahun). Untuk ukuran dimensi saluran
gorong-gorong berkisar antara 80 cm x 80 cm x 100 cm – 180 cm x 180 cm x 100 cm. Dari
hasil analisis HEC-RAS menunjukkan bahwa penampang saluran drainase mampu untuk
mengalirkan debit yang direncanakan. | en_US |
