Show simple item record

dc.contributor.advisorMedilla Kusriyanto
dc.contributor.author16524129 Fajrul Rizki Hamdani
dc.date.accessioned2021-06-04T08:10:27Z
dc.date.available2021-06-04T08:10:27Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28899
dc.description.abstractPenanganan ikan di kapal nelayan umumnya dilakukan secara tradisional menggunakan es balok. Pemilihan es balok karena harganya yang murah dan mudah didapat. Es balok digunakan sebagai media pendingin ikan dengan perbandingan penggunaan es balok dan ikan bervariasi antara 1 : 1 sampai 1 : 4. Dengan perbandingan muatan ikan yang menyamai jumlah media pendinginnya maka akan memakan tempat dan berat Sehingga diperlukan solusi alternatif yaitu berupa sistem pendingin menggunakan peltier atau TEC. Pada penelitian ini akan membahas analisa ekonomi kemungkiana penggunaan sistem pendingin peltier sebagai media pendingin ikan di kapal nelayan. Hasil dari performa sistem pendingin peltier mampu mendinginkan suhu ruang insolasi sebesar 5,1 C dan 5,3 C untuk suhu ikan dengan total penggunaan energi listrik sebesar 3768,12 Wh/hari. Kkeunggulan dari segi berat jika dibandingkan dengan pendingin menggunakan es balok memiliki pperbandingan berat muatan dengan sistem pendingin peltier adalah 1 : 0,18. 3. Biaya operasional yang dikeluarkan selama penggunaan 15 jam sebesar Rp3.456 dibandingkan Rp.3000 untuk pendingin es balok. Durasi penggunaan 15 jam mengikuti durasi es balok dapat mempertahankan suhu dibawah 10 C didalam palka ikan. Durasi tersebut juga menandakan rata-rata durasi nelayan melaut. Nilai BEP sistem pendingin peltier dapat tercapai dalam waktu 1 hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSistem Pendingin Peltier atau TECen_US
dc.subjectAnalisa Ekonomien_US
dc.subjectBEPen_US
dc.titleAnalisis Ekonomi Kemungkinan Sistem Pendingin Peltier untuk Tangkapan Ikan Nelayanen_US
dc.Identifier.NIM16524129


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record