Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Anis
dc.contributor.author17231039 Aisyah Nur Aini
dc.date.accessioned2021-06-03T09:11:03Z
dc.date.available2021-06-03T09:11:03Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28868
dc.description.abstractSiklamat merupakan pemanis buatan yang diizinkan oleh pemerintah Indonesia, namun tidak boleh melebihi konsentrasi batas penggunaanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar siklamat dalam sirup dan pengaruh koreksi blangko terhadap nilai pengujian. Penentuan kadar siklamat dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang maksimum 314 nm yang merupakan metode dari jurnal, sehingga perlu dilakukan validasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kadar pada ketujuh sampel sirup siklamat tanpa koreksi blangko dan dengan koreksi blangko secara berurutan sebesar 163,15 mg/kg dan 163,08 mg/kg. Nilai presisi yang diperoleh kurang dari 2% sehingga pengulangan sampel dikatakan baik. Nilai recovery pada standar natrium siklamat tanpa koreksi blangko dan dengan koreksi blangko yang didapat sebesar 84,50 % merupakan hasil yang baik karena berada pada rentang standar 85-105 %. Perbandingan hasil uji kadar siklamat metode tanpa koreksi blangko dan dengan koreksi blangko menggunakan uji t menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan namun penggunaan siklamat dalam sampel sirup memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 yaitu 250-350 mg/kgen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsiklamaten_US
dc.subjectkoreksi blangkoen_US
dc.subjectspektrofotometri UV-Visibleen_US
dc.subjectsirupen_US
dc.titleValidasi Metode Penentuan Kadar Pemanis Siklamat dalam Sirup Menggunakan Spektrofotometri UV-Visible di Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakartaen_US
dc.Identifier.NIM17231039


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record