| dc.description.abstract | Tarif Pajak Efektif (ETR) merupakan tarif pajak yang terjadi dan dihitung dengan membandingkan beban pajak dengan laba dari neraca akuntansi. Mengingat banyak faktor yang mempengaruhi tarif pajak aktual perusahaan, penelitian ini akan menguji dampak dari leverage perusahaan, capital intensity ratio dan inventory intensity terhadap tarif pajak efektif perusahaan yang terdaftar pada efek Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan memverifikasi pengaruh leverage, capital intensity ratio dan inventory intensity terhadap tarif pajak efektif perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah yang Terdaftar 2016 hingga 2018.
Sampel penelitian digunakan oleh 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah, di mana metode yang digunakan adalah purposive sampling, metode pengambilan sampel subjek yang diasumsikan sesuai dengan kriteria tertentu. Analisis data menggunakan alat analisis regresi berganda yang didahului oleh uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tarif pajak efektif. Hal ini dibuktikan dari nilai signifikansi 0,0005<0,05 dan koefisien regresi negatif sebesar -0,288; (2) capital intensity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap tarif pajak efektif. Hal ini dibuktikan dengan signifiknsi sebesar 0,3385>0,05 dan koefisien regresi negative sebesar -0,177; dan (3) inventory intensity berpengaruh positif dan signifikan terhadap tarif pajak efektif. Hal ini dengan signifiknsi sebesar 0,000<0,05 dan koefisien regresi positif sebesar 2,590. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah sebesar 0,463. Hal ini berarti bahwa 46,3% variabel dependen yaitu tarif pajak efektif dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen yaitu leverage, capital intensity ratio dan inventory intensity | en_US |
